PROPOSAL
TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
SOSIALISASI
SESI 6
OLEH:
KELOMPOK
1
BAIHAQI,
S.Kep.
HERI
YULIAWAN, S.Kep
JUMIATUL
FITRI, S.Kep
RINAWATI,
S.Kep
RUDI
SUGIAN, S.Kep
SARI
PURWATI, S.Kep
SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
PROGRAM
STUDI S1 KEPERAWATAN NERS B
TAHUN
2014
A.
DESKRIPSI
Manusia
adalah makhluk sosial yang terus menerus membutuhkan orang lain disekitarnya.
Salah satu kebutuhannya adalah kebutuhan sosial untuk melakukan interaksi
sesame manusia.Kebutuhan sosial manusia meliputi rasa dimiliki oleh orang lain,
pengakuan dari orang lain, penghargaan orang lain, serta pernyataan diri.
Interaksi yang dilakukan tidak selamanya memberikan hasil yang sesuai dengan
apa yang diharapkan oleh individu sehingga mungkin terjadi suatu gangguan
terhadap kemampuan individu untuk
berinteraksi dengan orang.(Stuart & Sundeen, 2005)
Untuk
mengatasi gangguan interaksi pada klien jiwa, terapi aktifitas kelompok sering
diperlukan dalam praktik keperawatan kesehatan jiwa karena merupakan keterampilan
terapeutik. Terapi aktivitas kelompok merupakan bagian dari terapi modalitas
yang berupaya meningkatkan psikotherapi dengan sejumlah klien dalam waktu yang
bersamaan (Keliat, 2004)
(Keliat,
2004)menyatakan ada dua tujuan umum dari terapi aktifitas kelompok ini yaitu
tujuan terapeutik dan tujuan rehabilitative.
Tujuan
terapeutik meliputi:
1.
Menggunakan kegiatan
untuk memfasilitasi interaksi
2. Mendorog
sosialisasi dengan lingkungan (hubungan dengan luar diri klien)
3. Meningkatkan
stimulus realitas dan respon individu
4. Memotivasi
dan mendorong fungsi kognitif dan afektif
5. Meningkatkan
rasa yang dimiliki
6. Meningkatkan
rasa percaya diri
7.
Belajar cara baru dalam
menyelesaikan masalah
Tujuan
rehabilitatif meliputi:
1. Meningkatkan
kemampuan untuk ekpresi diri,
2. Meningkatkan
kemampuan empati
3. Meningkatkan
keterampilan sosial,
4. Meningkatkan
pola penyelesaian masalah.
Menurut Stuart & Sundeen,
(2005).Beberapa aspek dari klien yang haru diperhatikan dalam penjaringan klien
yang akan diberikan aktivitas kelompok adalah :
- Aspek emosi
Gelisah,
curiga, merasa tidak berguna, tidak dicintai, tidak dihargai, tidak
diperhatikan, merasa disisihkan, merasa terpencil, klien merasakan takut dan
cemas, menyendiri, menghindar dari orang lain
- Aspek intelektual
Klien
tidak ada inisiatif untuk memulai pembicaraan, jika ditanya klien menjawab
seperlunya, jawaban klien sesuai dengan pertanyaan perawat
- Aspek sosial
Klien
sudah dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat, klien mengatakan
bersedia mengikuti therapi aktivitas, klien mau berinteraksi minimal dengan
satu perawat lain ke satu klien lain
Therapi
aktivitas kelompok sosialisasi merupakan sebagian dari terapi aktifitas
kelompok yang bisa dilaksanakan dalam praktek keperawatan jiwa.Terapi ini
diharapkan dapat memacu klien untuk melakukan hubungan interpersonal yang
adekuat dan mengidentifikasi secara benar stimulus persepsi eksternal.(Keliat,
2004)
B.
MASALAH
KEPERAWATAN
Menurut
(Keliat, 2004)Therapi aktivitas kelompok sosialisasi ditujukan pada klien dengan masalah keperawatan
:
- Isolasi sosial : Menarik diri
- Harga diri rendah
- Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
C.
TUJUAN
Stuart & Sundeen,
(2005), menyatakan bahwa tujuan dilakukannya terapi aktifitas kelompok
sosialisasi adalah sebagai berikut:
- Tujuan Umum
Klien
mampu meningkatkan hubungan interpersonal antar anggota kelompok dan memotivasi
proses pikir dan afektif
- Tujuan Khusus
v Klien
mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
v Klien
mampu menanyakan masalah pribadi kepada satu orang anggota kelompok
v Klien
mampu menjawab pertanyaan tentang masalah pribadi
v Klien
mampu berespon terhadap klien lain dengan mendengarkan klien lain yang sedang
berbicara
v Klien
mampu memberikan tanggapan pada pertanyaan yang diajukan
v Klien
mampu menterjemahkan perintah sesuai dengan permainan
v Klien
mampu mengikuti aturan main yang telah ditetapkan
v Klien
mampu mengemukakan pendapat mengenai therapi aktivitas kelompok yang dilakukan
D.
PERSIAPAN
Menurut Keliat, (2004),
hal-hal yang harus disiapkan dalam melakukan terapi aktitas kelompok adalah
sebagai berikut:
- Analisa situasi meliputi : waktu pelaksanaan, jumlah perawat, pembagian tugas perawat, alat bantu yang dipakai dan persiapan ruangan
- Uraian tugas perawat (therapist)
a. Leader
dan Co-Leader bertugas menganalisa dan mengobservasi pola-pola komunikasi dalam
kelompok, membantu anggota kelompok untuk menyadari dinamisasi kelompok,
menjadi motivator, membantu kelompok untuk menetapkan tujuan dan membuat
peraturan. Pemimpin dan anggota kelompok mendiskusikan apa yang harus dilakukan
selanjutnya, memotivasi kesatuan kelompok dan membantu kelompok untuk
berkembang dan bergerak secara dinamis
b. Fasilitator
bertugas memberikan stimulus kepada anggota kelompok lain agar dapat mengikuti
jalannya kegiatan dalam kelompok
c. Observer
bertugas mencatat serta mengamati respon klien, jalannya aktivitas therapi,
peserta yang aktif dan pasif dalam kelompok serta yang drop out (tidak dapat
mengikuti kegiatan sampai selesai)
- Proses Seleksi
a. Berdasarkan
observasi prilaku sehari-hari klien yang dikelola oleh perawat
b. Berdasarkan
informasi dan diskusi mengenai prilaku klien sehari-hari serta kemungkinan
dilakukan therapi kelompok pada klien tersebut dengan perawat ruangan
c. Melakukan
kontak pada klien untuk mengikuti aktivitas yang akan dilakukan
- Program antisipasi masalah
Suatu
intervensi keperawatan yang dilakukan dalam mengantisipasi keadaan yang
bersifat darurat atau emergensi yang dapat mempengaruhi proses pelaksanaan
kegiatan therapi aktivitas kelompok.
E.
KEGIATAN
Azizah (2011),
mengemukakan bahwa tahapan kegiatan TAK sebagai berikut:
- Perkenalan
Kelompok perawat
memperkenalkan identitas diri masing-masing dipimpin oleh leader.Leader
menjelaskan peraturan kegiatan dalam kelompok.
- Kegiatan
Kelompok akan melakukan
permainan dengan mengedarkan bola sambil menghidupkan musik, saat musik
berhenti maka yang memegang bola akan melakukan
perintah permainan yaitu bertanya kepada temannya tentang masalah pribadi
- Evaluasi
Setelah mengikuti
kegiatan klien dipersilahkan untuk mengemukakan perasaan dan pendapatnya
tentang kegiatan
- Terminasi/Penutup
Leader menjelaskan
kembali tujuan dan manfaat kegiatan, klien menyebutkan kembali tujuan dan
manfaat kegiatan.
F.
KRITERIA
EVALUASI
Menurut Azizah (2011),
presentasi jumlah klien yang mengikuti kegiatan sesuai dengan yang direncanakan
sebagai berikut:
1. 70%
dari jumlah klien mampu menyebutkan identitas dirinya
2.
60% dari jumlah klien
mampu bertanya tentang masalah pribadi kepada anggota kelompoknya
G.
RENCANA
PELAKSANAAN
- Kriteria klien yang mengikuti terapi TAK di ruang Jati RSJD Sambang Lihum Banjarmasin
-
Klien menarik diri yang
sudah mulai berinteraksi dengan beberapa klien lain
-
Klien halusinasi yang
sudah dapat mengontrol halusinasinya
-
Klien dengan isolasi
social yang sudah dapat berinteraksi dengan klien lain
- Masalah Keperawatan
-
Isolasi Sosial
-
Harga diri rendah
-
Halusinasi
- Persiapan
a. Analisa
Situasi
1).
Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Sabtu , 06
Desember 2014
Waktu :
Pk.09.00 – 10.00 WIB
Alokasi Waktu : Perkenalan dan pengarahan (5 menit)
Permainan (15 menit)
Ekpress feeling (15 menit)
Penutup (5 menit)
2).
Jumlah Perawat
Mahasiswa :
6 Orang
Perawat Ruangan : 1 orang
3).
Pembagian Tugas
Leader :
Jumiatul Fitri, S. Kep
Co-Leader :
Sari Purwati, S. Kep
Observer :
Heri Yuliawan, S. Kep
Fasilitator : Rudi Sugian, S. Kep
Baihaqi, S.Kep
Rinawati,
S.Kep
4).
Alat Bantu
Pemutar Musik
Papan
nama
Bola
mainan
Kartu
kwartet
5).
Denah Lokasi
a. Setting :
45
|
35
|
25
|
15
|
3
|
Keterangan
:
= Pasien
=
CI dan CT
1 = Leader
2 = Co-Leader
3 = Fasilitator
4 = Observer
H.
LANGKAH
KEGIATAN
1. Persiapan
a. Mengingatkan
kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 4 TAKS
b. Mempersiapkan
alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam
terapeutik
Pada saai ini terapis melakukan :
1. Memberi
salam terapeutik
2. Peserta
dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/
Validasi
1. Menanyakan
perasaan klien pada saat ini
2. Memanyakan
apakah klien sudah mencoba berkenalan dengan orang lain
c. Kontrak
1.
Menjelaskan tujuan
kegiatan, yaitu bertanya dan meminta meminta kartu
yang diperlukan serta menjawab dan memberi kartu pada anggota kelompok.
2. Menjelaskan
aturan main berikut:
-
Jika ada peserta yang
meninggalkan kelompok, harus meminta ijin kepada terapis
-
Lama kegiatan 45 menit
-
Setiap klien mengikuti
kegiatan dari awal sampai akhir
3. Tahap
Kerja
a.
Terapis membagi
4 buah kartu kwartet untuk setiap anggota kelompok. Sisanya diletakkan di depan
anggota.
b.
Terapis meminta
tiap anggota kelompok menyusun kartu sesuai dengan seri (1 seri memiliki 4
kartu)
c.
Hidupkan HP dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum jam.
d.
Pada saat musik
dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola memulai permainan berikut :
1)
Meminta kartu
yang dibutuhkan (seri yang belum lengkap) kepada anggota kelompok di sebelah
kanannya
2)
Jika kartu yang
dipegang serinya lengkap, diumumkan pada kelompok dengan membaca nama kartu.
3)
Jika kartu yang
dipegang serinya tidak lengkap, diperkenankan mengambil 1 kartu dari tumpukan
kartu.
4)
Jika anggota
kelompok memberikan kartu yang dipegang pada yang meminta, dia berhak mengambil
1 kartu dari tumpukan kartu di atas meja.
5)
Setiap menerima
kartu, diminta mengucapakan terima kasih.
·
Ulangi c dan d
jika d2 atau d3 terjadi
·
Beri pujian
untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.
4.
Tahap Terminasi
a.
Evaluasi
1) menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti TAK.
2) memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b.
Rencana tindak lanjut
1)
menganjurkan
setiap anggota kelompok latihan bertanya, meminta menjawab, dan memberi pada
kehidupan sehari-hari (kerja sama).
2)
memasukan
kegiatan bekerja sama pada jadwal kegiatan harian klien.
c.
Kontrak yang akan datang
1)
menyepakati
kegiatan berikutnya, yaitu mengevaluasi kegiatan TAKS.
2)
menyepakati
waktu dan tempat.
I.
EVALUASI DAN DOKUMENTASI
Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan
formulir di bawah ini pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAKS sesi 6, dievaluasi
kemampuan verbal klien dalam bertanya, meminta, menjawab, dan memberi serta
kemampuan nonverbal.
Kemampuan
bekerja sama
a.
Kemampuan verbal: Bertanya dan
meminta
No
|
Aspek
yang dinilai
|
Nama
klien
|
||||||
1
|
Bertanya
dan meminta dengan jelas
|
|||||||
2
|
Bertanya
dan meminta dengan
ringkas
|
|||||||
3
|
Bertanya
dan meminta secara relevan
|
|||||||
4
|
Bertanya
dan meminta secara spontan
|
|||||||
Jumlah
|
b.
Kemampuan verbal: Menjawab dan memberi
No
|
Aspek
yang dinilai
|
Nama
klien
|
||||||
1
|
Menjawab dan memberi dengan jelas
|
|||||||
2
|
Menjawab dan memberi dengan ringkas
|
|||||||
3
|
Menjawab dan memberi secara relevan
|
|||||||
4
|
Menjawab dan memberi secara spontan
|
|||||||
Jumlah
|
c.
Kemampuan nonverbal
No
|
Aspek
yang dinilai
|
Nama
klien
|
||||||
1
|
Kontak mata
|
|||||||
2
|
Duduk tegak
|
|||||||
3
|
Menggunakan
bahasa tubuh yang sesuai
|
|||||||
4
|
Mengikuti
kegiatan dari awal hingga akhir
|
|||||||
Jumlah
|
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama
panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai
dengan memberi tanda [√] jika ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak
ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika
mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum
mampu.
LAPORAN HASIL TAK SESI 6
·
Leader
Kelebihan :
-
Leader sudah mampu
memimpin jalannya TAK dengan baik
-
Mampu memberi
penjelasan kepada seluruh peserta TAK
-
Mampu menarik perhatian
peserta TAK
Kekurangan
:
-
Tidak melakukan
evaluasi subjektif dan objektif setelah kegiatan
·
Co-leader
Kelebihan :
-
Mampu membantu leader
menciptakan suasana yang memungkinkan dengan pasien untuk mengikuti TAK sampai
selesai
-
Mampu mengingatkan
leader jika ada kegiatan yang menyimpang
Kekurangan
:
-
Kurang mampu membantu
leader mengkoordinasi selama kegiatan berlangsung
·
Fasilitator
Kelebihan :
-
Mampu mempertahankan
dan memotivasi peserta
-
Mampu membantu pasien
selama kegiatan
-
Mampu memperhatikan
keadaan dan sikap pasien
Kekurangan
:
-
Kurang dalam memberikan
reinforcement kepada pasien
·
Observer
Kelebihan :
-
Mampu mengamati proses
kegiatan yang berkaitan dengan tempat
dan jalannya kegiatan TAK
Pengamatan
Obsever
Kemampuan bekerja sama
a. Kemampuan
verbal: Bertanya dan meminta
Aspek
yang dinilai
|
Nama
klien
|
||||||
Tn.F
|
Tn.Sp
|
Tn.H
|
Tn.A
|
Tn.J
|
|||
1
|
Bertanya
dan meminta dengan jelas
|
√
|
√
|
√
|
X
|
√
|
|
2
|
Bertanya
dan meminta dengan
ringkas
|
√
|
√
|
√
|
X
|
√
|
|
3
|
Bertanya
dan meminta secara relevan
|
√
|
√
|
√
|
X
|
√
|
|
4
|
Bertanya
dan meminta secara spontan
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
Jumlah
|
4
|
4
|
4
|
1
|
4
|
b. Kemampuan
verbal: Menjawab dan memberi
Aspek
yang dinilai
|
Nama
klien
|
||||||
Tn.F
|
Tn.Sp
|
Tn.H
|
Tn.A
|
Tn.J
|
|||
1
|
Menjawab dan memberi dengan jelas
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
2
|
Menjawab dan memberi dengan ringkas
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
3
|
Menjawab dan memberi secara relevan
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
4
|
Menjawab dan memberi secara spontan
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
Jumlah
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
c. Kemampuan
nonverbal
Aspek
yang dinilai
|
Nama
klien
|
||||||
Tn.F
|
Tn.Sp
|
Tn.H
|
Tn.A
|
Tn.J
|
|||
1
|
Kontak mata
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
2
|
Duduk tegak
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
3
|
Menggunakan
bahasa tubuh yang sesuai
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
4
|
Mengikuti
kegiatan dari awal sampai akhir
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
Jumlah
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
EVALUASI PELAKSANAAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
SESI
6 : Kemampuan bekerja sama
1. Evaluasi
Struktur
-
Sarana dan prasarana
cukup mamadai
-
Lingkungan tenang
-
Peserta yang hadir 5
orang
-
Tim berjumlah 6 orang. terdiri atas 1 leader, 1 Co- leader, 3 fasilitator, dan 1 observer
2. Evaluasi
Proses
-
Kegiatan TAK berjalan
sesuai rencana
-
Waktu yang ditentukan
untuk pelaksanaan belum sesuai dengan
kontrak waktu diawal kegiatan
-
Peserta cukup antusias
mengikuti proses TAK
3. Evaluasi
Hasil
-
90% peserta kegiatan
TAK pada sesi 6 mampu bekerja sama dalam permainan sosial kelompok, mampu bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada
orang lain, mampu menjawab
dan memberi pada orang lain sesuai dengan permintaan.
DAFTAR PUSTAKA
Keliat,
Budi Anna. 2005. Keperawatan Jiwa :Terapi
Aktivitas Kelompok. Jakarta : EGC
No comments:
Post a Comment