PROPOSAL
TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
SOSIALISASI
SESI 4
OLEH:
KELOMPOK
1
BAIHAQI,
S.Kep.
HERI
YULIAWAN, S.Kep
JUMIATUL
FITRI, S.Kep
RINAWATI,
S.Kep
RUDI
SUGIAN, S.Kep
SARI
PURWATI, S.Kep
SEKOLAH
TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
PROGRAM
STUDI S1 KEPERAWATAN NERS B
TAHUN
2014
A.
DESKRIPSI
Manusia
adalah makhluk sosial yang terus menerus membutuhkan orang lain disekitarnya.
Salah satu kebutuhannya adalah kebutuhan sosial untuk melakukan interaksi
sesame manusia.Kebutuhan sosial manusia meliputi rasa dimiliki oleh orang lain,
pengakuan dari orang lain, penghargaan orang lain, serta pernyataan diri.
Interaksi yang dilakukan tidak selamanya memberikan hasil yang sesuai dengan
apa yang diharapkan oleh individu sehingga mungkin terjadi suatu gangguan
terhadap kemampuan individu untuk
berinteraksi dengan orang.(Stuart & Sundeen, 2005)
Untuk
mengatasi gangguan interaksi pada klien jiwa, terapi aktifitas kelompok sering
diperlukan dalam praktik keperawatan kesehatan jiwa karena merupakan
keterampilan terapeutik. Terapi aktivitas kelompok merupakan bagian dari terapi
modalitas yang berupaya meningkatkan psikotherapi dengan sejumlah klien dalam
waktu yang bersamaan (Keliat, 2004)
(Keliat,
2004)menyatakan ada dua tujuan umum dari terapi aktifitas kelompok ini yaitu
tujuan terapeutik dan tujuan rehabilitative.
Tujuan
terapeutik meliputi:
1.
Menggunakan kegiatan
untuk memfasilitasi interaksi
2. Mendorog
sosialisasi dengan lingkungan (hubungan dengan luar diri klien)
3. Meningkatkan
stimulus realitas dan respon individu
4. Memotivasi
dan mendorong fungsi kognitif dan afektif
5. Meningkatkan
rasa yang dimiliki
6. Meningkatkan
rasa percaya diri
7. Belajar
cara baru dalam menyelesaikan masalah
Tujuan
rehabilitatif meliputi:
1. Meningkatkan
kemampuan untuk ekpresi diri,
2. Meningkatkan
kemampuan empati
3. Meningkatkan
keterampilan sosial,
4. Meningkatkan
pola penyelesaian masalah.
Menurut Stuart & Sundeen,
(2005).Beberapa aspek dari klien yang haru diperhatikan dalam penjaringan klien
yang akan diberikan aktivitas kelompok adalah :
- Aspek emosi
Gelisah,
curiga, merasa tidak berguna, tidak dicintai, tidak dihargai, tidak
diperhatikan, merasa disisihkan, merasa terpencil, klien merasakan takut dan
cemas, menyendiri, menghindar dari orang lain
- Aspek intelektual
Klien
tidak ada inisiatif untuk memulai pembicaraan, jika ditanya klien menjawab
seperlunya, jawaban klien sesuai dengan pertanyaan perawat
- Aspek sosial
Klien
sudah dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat, klien mengatakan
bersedia mengikuti therapi aktivitas, klien mau berinteraksi minimal dengan
satu perawat lain ke satu klien lain
Therapi
aktivitas kelompok sosialisasi merupakan sebagian dari terapi aktifitas
kelompok yang bisa dilaksanakan dalam praktek keperawatan jiwa.Terapi ini
diharapkan dapat memacu klien untuk melakukan hubungan interpersonal yang
adekuat dan mengidentifikasi secara benar stimulus persepsi eksternal.(Keliat,
2004)
B.
MASALAH
KEPERAWATAN
Menurut
(Keliat, 2004)Therapi aktivitas kelompok sosialisasi ditujukan pada klien dengan masalah
keperawatan :
- Isolasi sosial : Menarik diri
- Harga diri rendah
- Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
C.
TUJUAN
Stuart & Sundeen,
(2005), menyatakan bahwa tujuan dilakukannya terapi aktifitas kelompok
sosialisasi adalah sebagai berikut:
- Tujuan Umum
Klien
mampu meningkatkan hubungan interpersonal antar anggota kelompok dan memotivasi
proses pikir dan afektif
- Tujuan Khusus
v Klien
mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
v Klien
mampu menanyakan masalah pribadi kepada satu orang anggota kelompok
v Klien
mampu menjawab pertanyaan tentang masalah pribadi
v Klien
mampu berespon terhadap klien lain dengan mendengarkan klien lain yang sedang
berbicara
v Klien
mampu memberikan tanggapan pada pertanyaan yang diajukan
v Klien
mampu menterjemahkan perintah sesuai dengan permainan
v Klien
mampu mengikuti aturan main yang telah ditetapkan
v Klien
mampu mengemukakan pendapat mengenai therapi aktivitas kelompok yang dilakukan
D.
PERSIAPAN
Menurut Keliat, (2004),
hal-hal yang harus disiapkan dalam melakukan terapi aktitas kelompok adalah
sebagai berikut:
- Analisa situasi meliputi : waktu pelaksanaan, jumlah perawat, pembagian tugas perawat, alat bantu yang dipakai dan persiapan ruangan
- Uraian tugas perawat (therapist)
a. Leader
dan Co-Leader bertugas menganalisa dan mengobservasi pola-pola komunikasi dalam
kelompok, membantu anggota kelompok untuk menyadari dinamisasi kelompok,
menjadi motivator, membantu kelompok untuk menetapkan tujuan dan membuat
peraturan. Pemimpin dan anggota kelompok mendiskusikan apa yang harus dilakukan
selanjutnya, memotivasi kesatuan kelompok dan membantu kelompok untuk
berkembang dan bergerak secara dinamis
b. Fasilitator
bertugas memberikan stimulus kepada anggota kelompok lain agar dapat mengikuti
jalannya kegiatan dalam kelompok
c. Observer
bertugas mencatat serta mengamati respon klien, jalannya aktivitas therapi,
peserta yang aktif dan pasif dalam kelompok serta yang drop out (tidak dapat
mengikuti kegiatan sampai selesai)
- Proses Seleksi
a. Berdasarkan
observasi prilaku sehari-hari klien yang dikelola oleh perawat
b. Berdasarkan
informasi dan diskusi mengenai prilaku klien sehari-hari serta kemungkinan
dilakukan therapi kelompok pada klien tersebut dengan perawat ruangan
c. Melakukan
kontak pada klien untuk mengikuti aktivitas yang akan dilakukan
- Program antisipasi masalah
Suatu
intervensi keperawatan yang dilakukan dalam mengantisipasi keadaan yang
bersifat darurat atau emergensi yang dapat mempengaruhi proses pelaksanaan
kegiatan therapi aktivitas kelompok.
E.
KEGIATAN
Azizah (2011),
mengemukakan bahwa tahapan kegiatan TAK sebagai berikut:
- Perkenalan
Kelompok perawat
memperkenalkan identitas diri masing-masing dipimpin oleh leader.Leader
menjelaskan peraturan kegiatan dalam kelompok.
- Kegiatan
Kelompok akan memilih 3
satu dari 3 buah topik yang telah ditulis di kertas karton dan mengutarakan
mengapa memilih topik tersebut.
- Evaluasi
Setelah mengikuti
kegiatan klien dipersilahkan untuk mengemukakan perasaan dan pendapatnya
tentang kegiatan
- Terminasi/Penutup
Leader menjelaskan
kembali tujuan dan manfaat kegiatan, klien menyebutkan kembali tujuan dan
manfaat kegiatan.
F.
KRITERIA
EVALUASI
Menurut Azizah (2011),
presentasi jumlah klien yang mengikuti kegiatan sesuai dengan yang direncanakan
sebagai berikut:
1. 70%
dari jumlah klien mampu memilih topik yang ingin dibicarakan
2.
60% dari jumlah klien
mampu menyampaikan alasan mengapa memilih topik yang dipilihnya tersebut
G.
RENCANA
PELAKSANAAN
- Kriteria klien yang mengikuti terapi TAK di ruang Jati RSJD Sambang Lihum Banjarmasin
-
Klien menarik diri yang
sudah mulai berinteraksi dengan beberapa klien lain
-
Klien halusinasi yang
sudah dapat mengontrol halusinasinya
-
Klien dengan isolasi
social yang sudah dapat berinteraksi dengan klien lain
- Masalah Keperawatan
-
Isolasi Sosial
-
Harga diri rendah
-
Halusinasi
- Persiapan
a. Analisa
Situasi
1).
Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Sabtu , 29 Nopember 2014
Waktu :
Pk.08.00 – 10.00 WIB
Alokasi Waktu : Perkenalan dan pengarahan (5 menit)
Permainan (15 menit)
Ekpress feeling (15 menit)
Penutup (5 menit)
2).
Jumlah Perawat
Mahasiswa :
6 Orang
Perawat Ruangan : 1 orang
3).
Pembagian Tugas
Leader :
Heri Yuliawan. S. Kep
Co-Leader :
Rinawati, S. Kep
Observer :
Sari Purwati, S.Kep
Fasilitator : Baihaqi. S. Kep
Jumiatul Fitri,S.Kep
Rudi
Sugian, S.Kep
4).
Alat Bantu
Pemutar Musik
Papan
nama
5).
Denah Lokasi
a. Setting :
45
|
35
|
25
|
15
|
3
|
Keterangan
:
= Pasien
=
CI dan CT
1 = Leader
2 = Co-Leader
3 = Fasilitator
4 = Observer
5
= Fasilitator
H.
LANGKAH
KEGIATAN
1. Persiapan
a.
Mengingatkan kontrak
dengan anggota kelompok pada sesi 3 TAKS
b.
Mempersiapkan alat dan
tempat pertemuan
2. Orientasi
a.
Salam terapeutik
Pada tahap ini terapis
melakukan :
-
Memberikan salam
terapeutik
-
Peserta dan terapis
menggunakan papan nama
b.
Evaluasi/ validasi
1.
Menanyakan persaan
klien saat ini
2.
Menanyakan apakah telah
latihan bercakap-cakap dengan orang lain
c.
Kontrak
1.
Menjelaskan tujuan
kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang percakapan.
2.
Menjelaskan aturan main
berikut
-
Jika klien ingin
meninggalkan kelompok harus memintt ijin dengan terapis
-
Lama kegiatan 45 menit
-
Semua klien mengikuti
kegiatan dari awal sampai akhir
3.
Tahap kerja
a.
Mainkan musik dan
edarkan bola
b.
Pada saat musik
dimainkan, anggota kelompok yang memegang bola memilih salah satu satu topik
yang telah disediakan di papan/ kertas karton yang telah ditulis dan
menyampaikan alasan memilih topik tersebut. Dimulai oleh terapis sebagai
contoh. Misalnya “makanan” atau “olahraga”
c.
Ulangi a,b, sampai
semua anggota kelompok menyampaikan topik yang ingin dibicarakan
d.
Terapis membantu
menetapkan topik yang paling banyak dipilih
e.
Beri pujian untuk
setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan
4.
Tahap Terminasi
a.
Evaluasi
1.
Menanyakan perasaan
klien setelah mengikuti TAK
2.
Memberi pujian atas
keberhasilan kelompok
b.
Rencana tindak lanjut
1.
Menganjurkan setiap
anggota kelompok bercakap-cakap tentang topik tertentu dengan orang lain pada
kehidupan sehari-hari
2.
Memasukkan kegiatan
bercakap-cakap pada jadwal kegiatan klien
c.
Kontrak yang akan
datang
1.
Menyepakati kegiatan
berikutnya, yaitu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi
2.
Menyepakati waktu dan
tempat
I.
EVALUASI
DAN DOKUMENTASI
Evaluasi
dilakukan ketika proses TAK berlangsung khususnya pada tahap kerja. Aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 4
dievaluasi kemampuan verbal menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang
topikpercakapan serta kemampuan non verbal dengan menggunakan formulir evaluasi
berikut.
SESI
4: TAKS
Kemampuan bercakap-cakap topik tertentu
a. Kemampuan
verbal : Menyampaikan topik
No
|
Aspek
yang dinilai
|
Nama
klien
|
||||||
1
|
Menyampaikan
topik yang jelas
|
|||||||
2
|
Menyampaikan
topik secara ringkas
|
|||||||
3
|
Menyampaikan
topik yang relevan
|
|||||||
4
|
Menyampaikan
topik secara spontan
|
|||||||
Jumlah
|
b. Kemampuan
verbal: Memilih topik
No
|
Aspek
yang dinilai
|
Nama
klien
|
||||||
1
|
Memilih topik
secara jelas
|
|||||||
2
|
Memilih topik
secara ringkas
|
|||||||
3
|
Memilih topik
secara relevan
|
|||||||
4
|
Memilih topik
secara spontan
|
|||||||
Jumlah
|
c. Kemampuan
verbal: Memberi pendapat
No
|
Aspek
yang dinilai
|
Nama
klien
|
||||||
1
|
Memberi
pendapat dengan jelas
|
|||||||
2
|
Memberi
pendapat secara ringkas
|
|||||||
3
|
Memberi
pendapat yang relevan
|
|||||||
4
|
Memberi
pendapat secara spontan
|
|||||||
Jumlah
|
d. Kemampuan
nonverbal
No
|
Aspek
yang dinilai
|
Nama
klien
|
||||||
1
|
Kontak mata
|
|||||||
2
|
Duduk tegak
|
|||||||
3
|
Menggunakan
bahasa tubuh yang sesuai
|
|||||||
4
|
Mengikuti
kegiatan dari awal hingga akhir
|
|||||||
Jumlah
|
Petunjuk
:
1.
Dibawah judul nama
klien, tulis nama panggilan klien
2.
Untuk tiap klien semua
aspek dinilai dengan memberi tanda √ jika ditemukan pada klien dan tanda X jika
tidak ditemukan
3. Jumlahkan
kemapuan klien yang ditemukan . Jika ditemukan jumlah nilai 3-4 berarti klen
mampu dan bila 1-2 dianggap klien belum mampu
LAPORAN HASIL TAK SESI 4
·
Leader
Kelebihan :
-
Leader sudah mampu
memimpin jalannya TAK dengan baik
-
Mampu memberi
penjelasan kepada seluruh peserta TAK
-
Mampu menarik perhatian
peserta TAK
Kekurangan
:
-
Tidak melakukan
evaluasi subjektif dan objektif setelah kegiatan
·
Co-leader
Kelebihan :
-
Mampu membantu leader
mengkoordinasi selama kegiatan berlangsung
-
Mampu mengingatkan
leader jika ada kegiatan yang menyimpang
-
Membantu memimpin
jalannya kegiatan
Kekurangan
:
-
Kurang mampu membantu
leader menciptakan suasana yang memungkinkan dengan pasien untuk mengikuti TAK
sampai selesai
·
Fasilitator
Kelebihan :
-
Mampu mempertahankan
dan memotivasi peserta
-
Mampu membantu pasien
selama kegiatan
-
Mampu memperhatikan
keadaan dan sikap pasien
Kekurangan
:
-
Kurang dalam memberikan
reinforcement kepada pasien
·
Observer
Kelebihan :
-
Mampu mengamati proses
kegiatan yang berkaitan dengan tempat
dan jalannya kegiatan TAK
Pengamatan
Obsever
Kemampuan
bercakap-cakap topik tertentu
a. Kemampuan
verbal: Menyampaikan topik
Aspek
yang dinilai
|
Nama
klien
|
||||||
Tn.S
|
Tn.Ak
|
Tn.H
|
Tn.Sy
|
Tn.As
|
Tn.F
|
||
1
|
Menyampaikan
topik yang jelas
|
X
|
√
|
√
|
X
|
√
|
√
|
2
|
Menyampaikan
topik secara ringkas
|
X
|
√
|
√
|
X
|
√
|
√
|
3
|
Menyampaikan topik
yang relevan
|
X
|
√
|
√
|
X
|
√
|
√
|
4
|
Menyampaikan
topik secara spontan
|
X
|
√
|
√
|
X
|
√
|
√
|
Jumlah
|
0
|
4
|
4
|
0
|
4
|
4
|
b. Kemampuan
verbal: Memilih Topik
Aspek
yang dinilai
|
Nama
klien
|
||||||
Tn.S
|
Tn.Ak
|
Tn.H
|
Tn.Sy
|
Tn.As
|
Tn.F
|
||
1
|
Memilih topik
secara jelas
|
X
|
√
|
√
|
X
|
√
|
√
|
2
|
Memilih topik
secara ringkas
|
X
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
3
|
Memilih topik
secara relevan
|
X
|
√
|
√
|
X
|
√
|
√
|
4
|
Memilih topik
secara spontan
|
X
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
Jumlah
|
0
|
4
|
4
|
2
|
4
|
4
|
c. Kemampuan
Verbal : Memberi pendapat/ Alasan
Aspek
yang dinilai
|
Nama
klien
|
||||||
Tn.S
|
Tn.Ak
|
Tn.H
|
Tn.sy
|
Tn.As
|
Tn.F
|
||
1
|
Memberi
pendapat dengan jelas
|
X
|
X
|
√
|
X
|
√
|
√
|
2
|
Memberi
pendapat secara ringkas
|
X
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
3
|
Memberi
pendapat yang relevan
|
X
|
√
|
√
|
X
|
√
|
√
|
4
|
Memberi
pendapat secara spontan
|
X
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
Jumlah
|
0
|
3
|
4
|
2
|
4
|
4
|
d. Kemampuan
nonverbal
Aspek
yang dinilai
|
Nama
klien
|
||||||
Tn.S
|
Tn.Ak
|
Tn.H
|
Tn.sy
|
Tn.As
|
Tn.F
|
||
1
|
Kontak mata
|
X
|
X
|
√
|
X
|
√
|
√
|
2
|
Duduk tegak
|
X
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
3
|
Menggunakan
bahasa tubuh yang sesuai
|
X
|
√
|
√
|
X
|
√
|
√
|
4
|
Mengikuti
kegiatan dari awal hingga akhir
|
X
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
Jumlah
|
0
|
3
|
4
|
2
|
4
|
4
|
EVALUASI PELAKSANAAN TERAPI
AKTIVITAS KELOMPOK
SESI 4 : Kemampuam bercakap-cakap dengan topik tertentu
1. Evaluasi
Struktur
-
Sarana dan prasarana
cukup mamadai
-
Peserta yang hadir 6
orang
-
Fasilitator yang hadir
3
2. Evaluasi
Proses
-
Kegiatan TAK berjalan
sesuai rencana
-
Waktu yang ditentukan
untuk pelaksanaan belum sesuai dengan
kontrak waktu diawal kegiatan
-
Peserta cukup antusias
mengikuti proses TAK
3. Evaluasi
Hasil
-
80% peserta kegiatan
TAK pada sesi 4 mampu bertanya dan menjawab pertanyaan tentang masalah pribadi.
DAFTAR PUSTAKA
Keliat,
Budi Anna. 2005. Keperawatan Jiwa :Terapi
Aktivitas Kelompok. Jakarta : EGC
No comments:
Post a Comment